Terpincut Janda Tua, Godaan Atau Rejeki?

Selamat siang sahabat blogger. apa kabar hari ini semoga diberikan kesehatan serta dilimpahkan rejeki yang banyak..amiiinnn
Kali ini saya akan membahas topik atau berdasarkan pengalaman sendiri.

Janda, siapa yang tidak paham dengan status yang satu ini hampir disemua penjuru dunia berlomba-lomba ingin sekali memiliki pasangan seorang janda yang pasti entah itu untuk serius atau hanya main-main semata.
begitu juga dengan kisah hidup saya yang hampir memiliki pasangan seorang janda namun akhirnya kandas ditengah jalan hehe.. Janda yang saya pacarin ini bukan sembarangan janda kenapa saya bilang seperti itu. karena janda yang satu ini sudah mempunyai keturunan yang hampir sama dengan saya sendiri.
untuk lebih detailnya lagi mari kita simak dan bahas dibawah ini :

Berawal dari Media Sosial kita berkenalan dan menjalani hubungan dengan baik selama berbulan-bulan tanpa saya sadari bahwa dia seorang janda, singkat cerita sekitar tahun 2015 lalu kami memutuskan untuk ketemu disebuah kota di Bogor-jawa Barat. rasa yang tidak asing lagi ketika mendekati seorang yang lebih tua terhadap kita hanya bisa menjawab pertanyaan nya tanpa menanyakan balik, setelah ketemu hubungan kita semakin deket bak seperti orang menjalani hubungan (Pacaran) namun saya tidak memiliki rasa yang lebih ingin memiliki nya dikarena banyak faktor diantara kita yang sangat berbeda dari mulai usia hampir 10 tahunan lebih muda saya. tiap hari kita selalu ngobrol di media sosial maupun secara langsung via telpon.

Memang tidak ada yang tahu perasaan yang saya punya setelah berjalannya waktu selama itu sehingga timbulah rasa ingin memiliki namun saya berusha untuk tidak mengungkapkan nya karena yang saya takutkan setelah tahu perasaan saya terhadap dia dia akan menjauh itu yang saya takutkan selama ini, namanya perasaan bisa berubah kapan saja dan sama siapa saja.

waktu itu sekitar tahun 2016 awal kita memutuskan untuk ketemu lagi karena rasa kangen yang tidak bisa saya hilangkan walaupun terus chatingan setiap harinya, ketemulah disuatu tempat dan seperti biasa saya hanya bisa terdiam dan malu melihatnya. pengalaman yang baru pertama kali saya dapatkan selama ini dan dia mulai mengungkapkan perasaannya terhadap saya entah itu bohong atau hanya rekayasa yang pasti saya hanya bisa diam dan rasa enggak percaya kalo dia emang jatuh hati terhadap saya. singkat cerita tanpa lama saya memutuskan untuk menerima dia sebagai pasangan saya (Pacaran) walaupun malu harus jadian sama orang yang lebih tua dari kita tapi saya tidka bisa menyembunyikan perasaan saya sendiri. bahkan sampai saat ini hubungan kita masih berjalan walau pun harus LDR. sementara itu saya sendiri telah mempunyai seorang istri dan anak namun tetap saja dia tidak ingin putus hubungan dengan saya.

sperti itulah pengalaman yang sampai saat ini saya jalani, dan tidak tahu harus seperti apa dan bagaimana untuk mengakhirinya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — 3 August 2016 — 17 Comments — Cinta, Health, Keluarga, Pendekatan